pulau Belitung
Namanya masih anak-anak, ya ikut aja kemana mak-umak dan bapaknya pergi hehehe...
Kami udah pindah lagi ke pulau seberang, nyeberang lautan, laut Jawa
Kembali ke suatu pulau tetangganya pulau Bangka, pulau Belitung
Pulau Belitung dulu juga termasuk profinsi Sumatera Selatan, sekarang sudah jadi profinsi Bangka Belitung. Juga penghasil timah, kaolin, sahang atau lada dan kelapa sawit
Sekarang ditambah lagi terkenal karena adanya novel-novel karangan Andrea Hirata dan filmnya yang terkenal :'Laskar Pelangi'
Dari Belitung ini banyak juga yang menjadi terkenal dari Suzanna Anggarkusuma, petennis nasional, Bp. Yusril Ihza Mahendra, mantan menteri RI, sampai ke Andrea Hirata.
Di Belitung kami hanya setahun karena bapakku hanya menggantikan dokter Belitung yang sedang ke luar negeri.
Tapi untukku hari-hari yang dilalui sangatlah menyenangkan.
rumah kami di sebelah Musium
Pemandangan Belitung yang indah, teman yang banyak, rumah yang menyenangkan
Main di batu besar, naik sepeda keliling komplek perumahan Timah, main pasir di pantai, berenang di laut, rame-rame dengan teman-teman se komplek.
Masa kecil yang menyenangkan kan....
musium di sebelah rumah kami
Rumah kami bersebelahan dengan musium, dan kebun binatang, di belakang rumah ada kolam renang dan lapangan tennis, depan rumah kami ada rumah sakit, tempat bapak bekerja tiap harinya, dan sekolahkupun dekat hanya beberapa meter saja .
ruang kerja bapak di RS Belitung
Malah ketika kami baru pindah, kami tinggal di mess Timah yang di depan mess sudah lautan yang deburannya sangat menyenangkan terdengar dan di sebelah mess, ada mesjid Al Ikhram tempat kami setiap malam sholat Maghrib dan Isya., kadang-kadang sholat Subuh. Sorenya kami anak-anak karyawan Timah mengaji.
mesjid Al Ikhram
Letaknya di sebelah mess Timah
Pada saat sholat deburan laut yang sangat dekat terdengar
batu hitam yang kami duduki adalah tempat kami kecil bermain
atap di belakang adalah atap mess tempat kami tinggal
Kami bermain di batu besar di pekarangan mesjid
Pulau Belitung memang dikelilingi batu-batu besar dan hitam
batu besar di Tanjung Pendam
batu besar dan hitam di pantai
Menakjubkan.... subhanallah....
read more “Di Tanjung Pandan, Belitung”
Namanya masih anak-anak, ya ikut aja kemana mak-umak dan bapaknya pergi hehehe...
Kami udah pindah lagi ke pulau seberang, nyeberang lautan, laut Jawa
Kembali ke suatu pulau tetangganya pulau Bangka, pulau Belitung
Pulau Belitung dulu juga termasuk profinsi Sumatera Selatan, sekarang sudah jadi profinsi Bangka Belitung. Juga penghasil timah, kaolin, sahang atau lada dan kelapa sawit
Sekarang ditambah lagi terkenal karena adanya novel-novel karangan Andrea Hirata dan filmnya yang terkenal :'Laskar Pelangi'
Dari Belitung ini banyak juga yang menjadi terkenal dari Suzanna Anggarkusuma, petennis nasional, Bp. Yusril Ihza Mahendra, mantan menteri RI, sampai ke Andrea Hirata.
Di Belitung kami hanya setahun karena bapakku hanya menggantikan dokter Belitung yang sedang ke luar negeri.
Tapi untukku hari-hari yang dilalui sangatlah menyenangkan.
rumah kami di sebelah Musium
Pemandangan Belitung yang indah, teman yang banyak, rumah yang menyenangkan
Main di batu besar, naik sepeda keliling komplek perumahan Timah, main pasir di pantai, berenang di laut, rame-rame dengan teman-teman se komplek.
Masa kecil yang menyenangkan kan....
musium di sebelah rumah kami
Rumah kami bersebelahan dengan musium, dan kebun binatang, di belakang rumah ada kolam renang dan lapangan tennis, depan rumah kami ada rumah sakit, tempat bapak bekerja tiap harinya, dan sekolahkupun dekat hanya beberapa meter saja .
ruang kerja bapak di RS Belitung
Malah ketika kami baru pindah, kami tinggal di mess Timah yang di depan mess sudah lautan yang deburannya sangat menyenangkan terdengar dan di sebelah mess, ada mesjid Al Ikhram tempat kami setiap malam sholat Maghrib dan Isya., kadang-kadang sholat Subuh. Sorenya kami anak-anak karyawan Timah mengaji.
mesjid Al Ikhram
Letaknya di sebelah mess Timah
Pada saat sholat deburan laut yang sangat dekat terdengar
batu hitam yang kami duduki adalah tempat kami kecil bermain
atap di belakang adalah atap mess tempat kami tinggal
Kami bermain di batu besar di pekarangan mesjid
Pulau Belitung memang dikelilingi batu-batu besar dan hitam
batu besar di Tanjung Pendam
batu besar dan hitam di pantai
Menakjubkan.... subhanallah....